Guidelines

Yang perlu ditekankan adalah kita melakukan sesuatu untuk manusia, bukan mesin. Dalam konteks disini berarti "salah satunya" adalah menulis, ya, kita menulis untuk pembaca (termasuk penulis itu sendiri) bukan untuk search engine.

1. Memilih judul

Buatlah judul yang "mudah dipahami" oleh manusia. Tak apa bila judul yang dipilih tidak "SEO-able", yang penting jelas dimengerti oleh pembaca. Beberapa orang menyarankan bahwa membuat judul bisa belakangan, namun pendekatan tersebut membuat proses menulis rentan dengan "hilang fokus".

2. Mulai dari latar belakang

Kita tidak sedang menulis skripsi namun membuat tulisan yang diawali dengan pembahasan latar belakang membuat tulisan lebih menarik untuk dibaca. Latar belakang ini bisa berbentuk "masalah yang ingin di solve", "motivasi mempelajari sesuatu", dsb.

3. Berikan gambaran yang ingin dibahas

Alias, beri bagian overview. Ini berguna untuk membuat pembaca mengetahui cakupan apa saja yang akan dibahas.

4. Tekankan "bagian" dengan Heading

Membuat heading berguna untuk mengetahui pembahasan apa yang sedang difokuskan. Ini membantu pembaca untuk tidak merasa "bosan" karena kita sedang membahas "bagian selanjutnya" alias bukan sedang membahas bagian yang sama secara terus menerus.

5. Show then Tell

Yes, talk is cheap; Show me the code. Seperti di dunia nyata, ketika kamu ingin "menjelaskan" sesuatu, apakah kamu menjelaskan terlebih dahulu lalu menunjukkan, atau sebaliknya? Begitupula ketika menulis, ini berguna untuk membantu pembaca agar lebih mudah memahami apa yang sedang dibahas.

6. Gunakan bahasa sehari-hari

Kamu sedang "berbicara" dengan diri sendiri, gunakanlah bahasa yang biasa kamu gunakan agar terlihat lebih friendly, tidak kaku, dan harusnya tidak membosankan ya. Kamu bukan sedang menulis di perusahaan berita, dan kamu bukan sarjana sastra (ok, except you are), jadi jangan perlu memusingkan kata baku.

7. Gunakan titik dan koma

Karena ngobrol sama orang yang banyak bacot tanpa berhenti itu membosankan, bukan? Titik dan koma berguna untuk memberikan pembaca kesempatan untuk "bernafas". Mungkin mereka sudah lelah membaca, atau sedang ingin minum, dsb. Penggunaan titik & koma memberikan jeda kepada pembaca dalam membaca tulisanmu.

8. Buat paragraf se-asik mungkin

Ingat kita sedang bukan menulis skripsi, jadi gak usah khawatir dengan paragraf yang hanya berisi 2-3 baris, selagi itu enak dilihat. Melihat paragraf yang memiliki banyak baris membuat tulisan tersebut "terasa" panjangnya. Dan itu (diasumsikan) membuat pembaca malas untuk membacanya. Mereka bisa berpikir "wah kayaknya tar aja dah baca ini, lumayan panjang soalnya".

Dan membuat paragraf hanya sebanyak 1-5 baris bisa diasumsikan bisa "menghilangkan" pemikiran itu.

0. This should be fun

Dan ini yang paling inti! Jika kamu saja merasa bosan (atau malas) dalam menulisnya, apalagi pembaca? Menulislah ketika kamu merasa menyenangkan ketika menulisnya. It's okay jika tulisanmu hanya sebatas menjadi draft bila ketika menulis itu kamu tidak merasakan "fun" nya.

Bagian ini sengaja ditempatkan dipaling akhir dengan nomor 0, karena bagian inilah yang poin intinya.